Tips untuk Pelari Pemula, Awas Rawan Kekurangan Oksigen

By , - Jumat, 04 Januari 2019 | 20.21.00

Saat berlari, otot akan menggunakan energi yang tersimpan dalam bentuk adenosine triphosphate (ATP). Tapi energi ini tidak dapat disimpan, oleh karena itu harus segera dibuat lagi. Tapi untuk menghasilkan ATP, oksigen sangat berperan penting dalam hal ini karena saat berlari Anda bernapas lebih cepat untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.

Jantung juga berdetak lebih cepat untuk memompa darah yang penuh oksigen ke otot dan pembuluh darah akan mengembang untuk menyerap lebih banyak aliran darah. Bagi Anda yang rutin berlari, sistem kardiovaskular Anda sudah terbiasa dengan proses di atas sehingga Anda mampu berlari dalam waktu yang lama.

Lain halnya kalau Anda baru mulai berlari. Jangan heran kalau mudah lelah, ini karena sistem kardiovaskular masih belum terbiasa.

Tak jarang, pelari pemula merasa pusing dan mau pingsan setelah berlari selama beberapa waktu. Hal ini disebabkan sistem kardiovaskular yang belum dapat mengambil oksigen sebanyak yang dibutuhkan, akibatnya terjadi otot terisi dengan pernapasan anaerob.

Hasilnya terbentuk asam laktat pada otot dan menyebabkan otot terasa kaku dan kemudian kram.

Jika gejala ini muncul sebaiknya Anda segera berhenti berlari. Ganti dengan berjalan sambil menghirup napas dalam-dalam untuk memperbanyak oksigen dalam darah.

Untuk menghindari kekurangan oksigen saat berlari, pelari pemula disarankan untuk berlari secara bertahap. Lakukan pemanasan dengan berjalan kaki terlebih dulu dan larilah dalam waktu yang singkat.

Anda sudah mencapai target jika saat berlari Anda bernapas dengan cepat tapi masih bisa berbicara dengan normal dan tidak kehabisan napas. Untuk memaksimalkan usaha Anda, gunakan alat bantu kesehatan yang dapat memberikan manfaat yang dibutuhkan.



Seperti menggunakan gelang kesehatan Magma Jeju, yang dapat membantu meningkatkan  suplai oksigen bagi pemakainya dengan tiga cara berikut, yaitu:

1. Mengaktifkan molekul air dalam darah sehingga kandungan oksigen menjadi dua kali lipat lebih banyak

2. Memperbesar pembuluh kapiler sehingga darah mengalir lebih lancar

3. Membantu membersihkan racun-racun dalam usus sehingga tubuh terasa lebih ringan dan bugar

Dengan latihan yang rutin dan ditambah dengan alat bantu yang tepat, seiring waktu Anda akan mampu berlari dalam waktu lama tanpa mengalami kekurangan oksigen.
Powered by Blogger | Google
Copyright © 2013 DiDunia.Net