Obat memang membantu mengobati gejala menopause. Tetapi makanan, dan minuman memiliki dampak besar pada kesehatan keseluruhan.
Memang sulit, dan sangat tidak praktis untuk mengubah pola makanan dari yang tidak sehat atau makanan yang memicu gejala menopause.
Untuk itu, yang terbaik adalah mencoba mengurangi asupan makanan sampai Anda merasakan dampak diet pada tubuh.
1. Makanan dipanggang
Dianjurkan untuk membatasi makanan olahan yang mengandung kadar tinggi lemak jenuh dan gula, termasuk roti putih, muffin. Makanan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, dan kadar gula darah meningkat tajam.
Untuk menghindari makanan yang tidak sehat, cobalah mengganti roti putih dengan gandum dan pasta.
2. Kafein
Kebanyakan orang yang menyukai kopi diminum saat pagi, atau minuman soda di sore hari. Minuman berkafein memang tidak berbahaya jika sesekali, diminum bersama teman-teman sambil bersantai.
Namun kafein menjadi masalah jika menjadi penopang atau sesuatu yang Anda konsumsi setiap hari. Cobalah perlahan menurunkan kafein dan menggantinya dengan air ion kalsium dari InfinyCal.
3. Makanan asin olahan
Sodium dalam tubuh untuk mempertahankan cairan, yang dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kembung. Teratur mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, serta risiko terserang stroke atau penyakit jantung.
4. Alkohol
Alkohol dapat memicu sakit kepala, keringat dingin, dan kecemasan. Menurunkan alkohol dapat membantu mengurangi menopause dan bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh.
5. Makanan pedas
Senyawa hadir dalam paprika, yang membuat pedas, capsicum, sehingga memicu panas seketika, dan keringat di malam hari jika dikonsumsi menjelang tidur.
Dengan menghindari makanan dan minuman tersebut, Anda dapat membuat jurnal asupan mana yang membuat gejala menopause atau masalah kesehatan lainnya.
Jika menopause mengubah kualitas hidup Anda, penting untuk mendatangi dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapat resep obat serta saran yang disesuaikan dengan situasi dan gejalanya.
Memang sulit, dan sangat tidak praktis untuk mengubah pola makanan dari yang tidak sehat atau makanan yang memicu gejala menopause.
Untuk itu, yang terbaik adalah mencoba mengurangi asupan makanan sampai Anda merasakan dampak diet pada tubuh.
1. Makanan dipanggang
Dianjurkan untuk membatasi makanan olahan yang mengandung kadar tinggi lemak jenuh dan gula, termasuk roti putih, muffin. Makanan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, dan kadar gula darah meningkat tajam.
Untuk menghindari makanan yang tidak sehat, cobalah mengganti roti putih dengan gandum dan pasta.
2. Kafein
Kebanyakan orang yang menyukai kopi diminum saat pagi, atau minuman soda di sore hari. Minuman berkafein memang tidak berbahaya jika sesekali, diminum bersama teman-teman sambil bersantai.
Namun kafein menjadi masalah jika menjadi penopang atau sesuatu yang Anda konsumsi setiap hari. Cobalah perlahan menurunkan kafein dan menggantinya dengan air ion kalsium dari InfinyCal.
3. Makanan asin olahan
Sodium dalam tubuh untuk mempertahankan cairan, yang dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kembung. Teratur mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, serta risiko terserang stroke atau penyakit jantung.
4. Alkohol
Alkohol dapat memicu sakit kepala, keringat dingin, dan kecemasan. Menurunkan alkohol dapat membantu mengurangi menopause dan bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh.
5. Makanan pedas
Senyawa hadir dalam paprika, yang membuat pedas, capsicum, sehingga memicu panas seketika, dan keringat di malam hari jika dikonsumsi menjelang tidur.
Dengan menghindari makanan dan minuman tersebut, Anda dapat membuat jurnal asupan mana yang membuat gejala menopause atau masalah kesehatan lainnya.
Jika menopause mengubah kualitas hidup Anda, penting untuk mendatangi dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapat resep obat serta saran yang disesuaikan dengan situasi dan gejalanya.